Duhai Insan terpilih !!

Kepada Wanita Terpilih

Seandainya nanti engkau diijab qobulkan
Bakar bara-bara jihad di hati suamimu
Sepertimana ibu Rabi’ah berpesan kepada suaminya
Puluhan tahun di medah jihad
“Jangan pulang kalau sebagai anjing mencawat ekor”

Kalau nanti engkau dikaruniai putera
Tiupkanlah semangat jihad di hatinya
Supaya dzurriyatmu nanti cintai mencari syahid
Segairah ‘Umar Al-Farouq menggadaikan nyawanya

Latihlah puteramu nanti
Sebagai pengganti Ibnu Rawahah
Menjadi penyair penyeru jihad yang mementingkan taqwa daripada quwwah
Dendangkanlah kisah Salman Al-Farisi pada puteramu
Agar ia kenal apa itu keberanian, kelak nanti pedang Allah akan muncul semula di akhir zaman

Jadikanlah dirimu sebagai ‘Asma puteri Ash-Shiddiq
Moga-moga nanti lahirlah puteramu yang tiada gentar dan mundur
dalam perjuangan karena Allah
Seperti diriwayatkan tentang puteranya Az-Zubair
Suburkan cinta puteramu nanti kepada Rasulullah
Agar ia sanggup berkorban terhadap kemewahan dan kemegahan
Karena suamimu bangga kalau puteranya seperti Mush’ab

Bacakanlah sejarah sahabat-sahabat pada puteramu
Di waktu-waktu suamimu tiada di sampingmu
Kisah perjuangan dan pengorbanan mereka
Dan pesan-pesankanlah selalu di cuping telinganya nanti
“Berjuanglah wahai puteraku karena lahirnya engkau di dalam Islam adalah hasil darah, keringat dan air mata mereka itu”


*******



Kepada Lelaki Terpilih



Bila kelak kau Jadi suami, senantiasalah yakinkan isterimu
Bahwa pergimu adalah jihad, dan kembalimu adalah syahadah
Tenangkan dia dengan menyertainya dalam kesungguhan mencari ridha-Nya
Tentramkan dia dengan mengiringinya dalam keikhlasan menggapai ridha-Nya
Damaikan dia dengan membimbingnya sepenuh kasih dalam berburu ridha-Nya

Pimpinlah dia, agar dapat meneladani Nasibah
Ummi Imaroh-yang dengan semangat yang dipompakannya
Telah menjadikan suami dan kedua puteranya sebagai syuhada
Mujahid utama!
Khabarkan padanya kisah Samirah binti Qois
yang mengantar Nu’man bin Abd ‘Amar dan Salim bin Haris
Kedua puteranya-mencapai derajat mulia, sebagai syuhada!

Andai kelak Allah menitipkan putera
Binalah dia agar menjadi seorang ksatria
Mujahid kebenaran yang tegar dan teguh yang berani, kukuh dan tangguh
Binalah ia sebagaimana Ali membina Husain
Agar ia mengerti makna ikhlas dan ketaatan makna berjuang dan pengorbanan
Dan agar ia damba, rindu dan cinta menjadi syahadah!
Didik ia agar seteguh pribadi ‘Umar
Didik ia agar seberani Ali dan Hamzah
Didik ia agar sejujur Abu Dzar dan Salman

Andai ia seorang puteri
Tanamkan padanya semangat pengorbanan, kesetiaan dan ketaatan
Sebagaimana jiwa yang dimiliki Masyitoh, Hajar, Khodijah, Fathimah dan ‘Aisyah
Jadikan mereka sebaik-baik perhiasan di dunia

Bila suatu saat isterimu, puteramu atau puterimu
Menghalangi langkahmu dalam perjuangan dan pengorbanan
Kisahkan padanya, bagaimana keikhlasan Hajar saat melepas Ibrahim!
Bagaimana saat Ismail meluluskan apa yang mesti dilakukan Ibrahim!
Gemakan dan bakar gejolah dada mereka
Katakan pada mereka : “Hiduplah terhormat atau gugurlah sebagai syuhada!”
Siapkan dirimu meneladani Rosul bersikap terhadap istrinya
Atau ibarat Ali terhadap Fathimah
Sehingga lahirlah puteramu seperti Husain yang menyongsong syahadah dengan gairah
Membara!!!


*******